Bikin polo shirt di jakarta 0857-1547-0979
Polo shirt berasal dari
penemuan baju tenis dengan kerah dan placket berkancing.Kaos wangki merupakan istilah
yang sering digunakan untuk baju polo tersebut.Walaupun baju tersebut memilik
nama polo,akan tetapi sejarah polo shirt pertama kali muncul dalam olahraga
tenis.
Pengertian polo shirt adalah bentuk kaos
dengan kerah,memiliki placket dengan dua atau tiga kancing dan saku di dada
kiri sebagai opsi tambahan.Ketiga istilah tersebut merupakan ciri khas yang
dapat di gunakan untuk menggambarkan pengertian dari kaos polo shirt.Pada
umumnya kaos polo shirt dikenal sebagai baju golf dan tennis.Polo shirt
biasanya terbuat dari kain rajutan (bukan kain tenun) biasanya katun
pique.Untuk lebih lengkapnya bisa di lihat di jenis bahan kain polo shirt.
Tidak butuh waktu lama untuk kemeja tenis
dan polo shirt untuk menjadi identik. Ketika tahun 1950-an datang, polo shirt
dianggap sebagai pakaian tenis resmi di Amerika Serikat. Bahkan pemain tenis
memanggil pakaian mereka “polo shirt”. Pada kenyataannya, meskipun, “polo
shirt” sebenarnya pertama kali dipakai selama pertandingan tenis dan tidak
selama pertandingan polo.Kemeja polo mencapai puncak popularitas pada tahun
1967 ketika Ralph Lauren memperkenalkan lini pakaian aslinya aptly bernama
Polo. shirt Ralph Lauren tidak dibuat untuk pemain untuk memakai selama
pertandingan polo tetapi asosiasi kemeja polo dengan ide liburan mendorong
kemejanya menjadi hit instan dengan pemain non-polo.
Berikut ini jenis bahan kain Lacoste
yang sering digunakan untuk bikin polo shirt tangerang.
Dengan mengetahui jenis bahan kain Lacoste ini maka anda tidak akan salah
ketika melakukan pemilihan bahan kain.
1.
Cotton
Pique
Membuat polo tangerang yang nyaman tentu menjadi keinginan
hampir semua konsumen, dan bahan Lacoste cotton pique merupakan bahan tepat.
Karena terbuat dari serat katun maka kaos polo ini akan terasa adem dan nyaman
ketika dipakai. Untuk harga bahannya sendiri memang sedikit lebih mahal. Hal
ini dikarenakan bahan kain ini berada di atas dalam strata bahan kain Lacoste.
2.
CVC
Pique
Sama seperti namanya, bahan
kain polo shirt tangerang ini terbuat dari campuran
katun dan polyester. Karena terdapat campuran bahan polyester maka lebih kuat.
Dan daya serap-nya pun tinggi seperti Lacoste cotton.
3.
PE
Pique
Untuk jenis bahan kain sablon polo shirt tangerang yang satu ini harganya
tergolong terjangkau. Karena menggunakan polyester 100% maka bahan kain ini
cocok untuk membuat kaos polo promosi dan untuk kebutuhan lainnya.
4.
Cute
Jenis bahan kain bikin polo shirt tangerang ini pori-porinya lebih
kecil dibandingkan dengan Lacoste cotton, PE maupun CVC.
5.
Waffle
Pemakaian nama waffle ini karena bahan kain polo tangerang ini memiliki karakteristik serat
berbentuk seperti wafer.
Jika anda ingin memesan kaos polo khususnya
di daerah Tangerang tentu kami akan memberikan penawaran terbaik untuk anda
yang menginginkannya berbagai macam kaos,khususnya yang kita bahas adalah kaos
polo.Mengapa kaos polo? Tentu pertanyaan ini perlu dijawab dengan
menarik.Pakaian yang satu ini selain menampilkan kualitas yang sesuai,juga
memiliki jenis bahan yang banyak diminati oleh pelanggan pada
umumnya.Karkteristik bahan yang menjadi
kaos polo solusi terbaik bagi anda yang membutuhkan kaos dengan kualitas tinggi
namun tetap memiliki harga standar yang sesuai dengan keinginan anda.
Untuk itu bagi anda yang sedang bingung
ingin memilih pakaian yang semi formal dengan harga terjangkau untuk keutuhan
acara maupun seragam karyawan perusahaan anda,kaos polo solusi untuk anda dalam
memiliki pakaian dengan kualitas terbaik dengan kualitas yang tidak
murahan.Jika diulas keistimewaaan pada kaos polo shirt terletak pada salah satu
desain yang menampilkan logo maupun beberapa tulisan yang tertentu jika
diperhatikan akan sangat menarik dilihat oleh siapapun,tentu tidak kehilangan
rasa kenyamanan yang dirasakan oleh pemakaian kaos polo.
Jika anda
ingin memesan produk kami.Anda bisa menghubungi kami melewati nomor
telpon yang ada dibawah ini:
·
Konveksi Toko Abi (KTA)
: 0857-1547-0979
0 komentar:
Posting Komentar